Keberhasilan bisnis modern yang memilih alat dengan tepat

Restoran adalah salah satu bisnis yang sangat menjanjikan saat ini. Banyak orang tertarik untuk memulai bisnis di bidang restoran, namun ada juga berbagai kekhawatiran. Kebingungan tentang apa yang akan dijual atau dari mana harus memulai sering menghantui banyak orang. Oleh karena itu, kami memiliki beberapa ide tentang cara membuka restoran di era digital ini. Mari kita lihat, hal apa saja yang perlu kita pelajari jika ingin membuka restoran di zaman ini?Pelajari tentang Gambaran Umum Restoran Terlebih DahuluHal pertama yang harus dipelajari ketika ingin membuka restoran adalah gambaran umum dari restoran tersebut. Gambaran umum ini adalah visi masa depan secara kasar tentang apa yang akan dijual, siapa target konsumennya, berapa anggaran yang diperlukan, untuk memberikan panduan di langkah berikutnya. Bagi mereka yang sudah memiliki tujuan jelas tentang apa yang akan dijual, langkah ini mungkin terlihat mudah. Namun, bagi mereka yang belum memiliki tujuan yang jelas, ini bisa menjadi langkah yang paling sulit. Kebanyakan menemui kendala pada pertanyaan "Apa yang sebaiknya dijual?" yang mungkin pernah dialami banyak orang. Disarankan untuk mulai melihat dari hal-hal yang dekat dengan Anda terlebih dahulu, misalnya makanan yang Anda suka, makanan yang enak saat Anda buat, atau resep keluarga. Kemudian, mulailah memperbaiki dan menambahkannya agar lebih cocok dan disukai oleh target pasar Anda.Pelajari Tentang Target KonsumenSetelah mengetahui apa yang akan dijual dan siapa target konsumen, hal berikutnya yang harus dipelajari adalah perilaku dan preferensi target konsumen tersebut. Di era digital ini, yang persaingannya sangat ketat, data sangatlah penting. Semakin banyak data konsumen yang dimiliki, semakin mudah Anda memahami kebutuhan pasar. Dengan memahami kebutuhan konsumen, Anda dapat membuka restoran, merancang menu, dan menyesuaikan rasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga dapat meningkatkan peluang penjualan. Misalnya, ketika membuka restoran sehat, Anda perlu mempelajari tentang kebiasaan orang yang menjaga kesehatan, jenis makanan apa yang mereka konsumsi, tren kesehatan apa yang saat ini sedang populer, dan bahan makanan apa yang sedang tren di pasar makanan sehat.Pelajari Tentang Format PenjualanLangkah berikutnya adalah mempelajari tentang format penjualan. Setelah mengetahui apa yang akan dijual dan bagaimana perilaku konsumen, ada baiknya untuk meneliti format penjualan yang paling sesuai untuk restoran Anda. Saat ini, restoran tidak hanya perlu memiliki outlet fisik saja. Restoran dapat dijual secara online atau melalui aplikasi pengiriman seperti delivery apps. Masing-masing format penjualan ini memiliki kelebihan dan kekurangan seperti biaya sewa tempat, biaya GP (gross profit) aplikasi, dan akses ke konsumen. Pemilihan format penjualan harus mempertimbangkan banyak faktor termasuk perilaku konsumen, kelebihan dan kekurangan masing-masing format, kesiapan lokasi, atau modal yang tersedia.Pelajari Lokasi RestoranBagi mereka yang memutuskan untuk membuka restoran dengan tempat fisik, pemilihan lokasi adalah hal penting yang harus dipelajari. Lokasi yang baik adalah setengah dari kesuksesan, dan ini memang benar.Kriteria Lokasi yang Baik untuk Membuka RestoranLokasi yang ramai dengan lalu lintas pejalan kaki, seperti di dekat kantor, universitas atau area pemukiman.Lokasi yang mudah diakses dan dilalui oleh transportasi umum serta memiliki tempat parkir yang memadai bagi pelanggan yang menggunakan kendaraan pribadi.Lokasi yang sesuai dengan target pasar dan memiliki jumlah konsumen yang cukup untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan. Misalnya, membuka restoran Muslim berarti memilih lokasi yang dekat dengan komunitas Muslim.Lokasi dengan sedikit pesaing, karena banyak pesaing dapat mengurangi peluang penjualan. Jika memulai lebih awal di daerah tersebut, Anda mungkin memiliki keuntungan lebih.Lokasi yang memiliki keterbatasan yang sesuai dengan tujuan restoran, seperti jam operasional, jangka waktu sewa, biaya sewa, biaya utilitas, dan sebagainya.Pelajari Tentang Bahan BakuSaat memikirkan tentang membuka restoran, penting untuk mempelajari tentang bahan baku dan komposisi yang akan digunakan karena ini adalah kunci utama. Usahakan untuk membandingkan beberapa pemasok untuk mendapatkan yang terbaik. Ini adalah keuntungan yang akan diperoleh restoran. Namun, jika harga murah mengorbankan kualitas bahan baku yang buruk, pelanggan kemungkinan besar tidak akan kembali. Perhatikan baik-baik kualitas dan biaya. Juga, penting untuk mencari sumber bahan baku cadangan untuk mencegah kekurangan bahan baku karena restoran tidak bisa beroperasi tanpa bahan baku.Pelajari Tentang Alat dan TeknologiBagian terakhir yang penting untuk membuka restoran di era digital adalah menggunakan alat dan teknologi sebagai bantuan untuk mengelola sistem di dalam restoran. Misalnya, menggunakan program POC yang membantu manajemen dari bagian depan hingga belakang, termasuk pengambilan pesanan, perhitungan uang, dan manajemen stok barang. Ini menambah kemudahan, kecepatan, dan akurasi dalam melayani pelanggan. Selain itu, ada fungsi lain yang dapat digunakan seperti menyimpan data pelanggan, data penjualan, dan data inventaris sehingga memudahkan pemeriksaan dan perencanaan pembelian bahan baku di dalam restoran. Harus diakui bahwa menjalankan restoran bukanlah hal yang mudah. Ada banyak detail kecil yang perlu diperhatikan. Jika ingin menjalankan bisnis restoran di era digital ini, kita harus menerapkan teknologi sebagai bantuan. Jangan buang waktu pada hal-hal yang tidak seharusnya, jadikan semuanya lebih teratur, dan ini akan membuat pengelolaan restoran yang kompleks menjadi lebih sederhana.

Bisnis restoran dan kafe adalah salah satu bisnis yang sangat populer saat ini, baik yang berukuran kecil maupun besar banyak bermunculan dengan keyakinan bahwa "menjual makanan pasti akan laku". Namun, kenyataannya tidak selalu demikian karena semakin banyak restoran yang dibuka, maka persaingan di pasar juga semakin meningkat. Hari ini, kami akan membagikan beberapa tips untuk menjalankan bisnis restoran dan kafe. Yuk, lihat apa saja yang perlu dilakukan agar bisnis restoran dan kafe bisa sukses?5 Tips Sukses dalam Bisnis Restoran dan Kafe1. Tentukan Konsep Restoran dengan JelasBisnis restoran dan kafe adalah bisnis yang memiliki persaingan sangat tinggi. Ada restoran yang menjadi tren dan ada yang tidak, di mana restoran yang sedang tren tentu akan lebih mendapat perhatian dan peluang penjualan yang lebih besar. Jika diperhatikan, sebagian besar restoran atau kafe yang sedang tren saat ini biasanya memiliki sesuatu yang berbeda dari yang lain, seperti dekorasi unik, menu makanan khusus yang menjadi ciri khas restoran, atau apapun yang memberikan kesan baru. Oleh karena itu, untuk sukses dalam bisnis restoran dan kafe, harus menentukan konsep restoran yang jelas, menciptakan perbedaan, dan membangun brand awareness di benak pelanggan agar mereka bisa mengenali restoran Anda dengan segera.2. Buat Pelanggan TerkesanTak peduli seberapa waktu bergulir, namun tak bisa dipungkiri bahwa dari mulut ke mulut adalah salah satu faktor yang membuat restoran atau kafe sukses. Terlebih lagi di zaman sekarang yang merupakan eranya sosial media, membuat penyebaran informasi dari mulut ke mulut menjadi lebih cepat berkali-kali lipat. Namun untuk menciptakan rekomendasi dari mulut ke mulut, pelanggan harus terkesan dulu. Kesannya bisa datang dari berbagai faktor, terutama kualitas dan rasa makanan, layanan dari karyawan, dan lingkungan restoran.Contoh Ciri Khas yang Menyebabkan Rekomendasi: Soal Kualitas dan Rasa MakananMakanan lezat dan rasa makanan konsistenKualitas bahan baku segar dan bersih sesuai standarJumlah makanan banyak dengan harga yang terjangkauContoh Ciri Khas yang Menyebabkan Rekomendasi: Soal Pelayanan KaryawanKaryawan melayani dengan sepenuh hati dan senyumanKaryawan selalu siap sedia dan berkonsentrasiKaryawan jujurContoh Ciri Khas yang Menyebabkan Rekomendasi: Soal Lingkungan RestoranRestoran memiliki dekorasi yang indah dan unikLokasi restoran mudah dijangkau dan memiliki tempat parkir yang cukup3. Cari Lokasi yang TepatLokasi merupakan faktor penting dalam bisnis restoran dan kafe, karena lokasi yang baik dapat meningkatkan peluang penjualan. Bayangkan secara sederhana, dua restoran dengan jenis makanan yang sama, harga sama, dan kualitas sama, satu berada di lokasi yang ramai mudah diakses, satunya lagi berada di tempat terpencil yang sulit dijangkau. Pelanggan umumnya akan memilih restoran yang lebih mudah diakses dan nyaman. Lokasi restoran dan kafe yang baik seharusnya berada di area yang ramai, seperti dekat dengan gedung perkantoran, sekolah, universitas, atau kawasan pemukiman. Jika lokasinya mudah dijangkau dan ada fasilitas parkir, maka akan lebih baik. Namun, satu hal penting lainnya saat memilih lokasi adalah memastikan ada banyak target pelanggan. Jika memilih lokasi ramai namun bukan target pelanggan, sama saja dengan sia-sia. Misalnya, membuka kafe bubble tea di area yang mayoritas dihuni oleh lansia, tidak akan sepopuler ekspektasi.4. Buat Konten PromosiPada era dimana segalanya didorong oleh media sosial, menciptakan konten merupakan cara yang efektif untuk mempromosikan restoran agar dikenal. Konten dapat dibuat dalam berbagai bentuk, baik artikel, gambar, atau video. Saat memilih konten yang tepat, sebaiknya sesuaikan dengan minat target pelanggan. Misalnya, restoran sehat dapat membuat konten tentang kalori dan manfaat makanan yang ditawarkan. Yang terpenting, konten harus dibuat secara rutin.5. Gunakan Teknologi Sebagai PenunjangMenuju teknik terakhir yang sering diabaikan, yaitu penggunaan teknologi sebagai penunjang kesuksesan di era digital. Saat ini ada banyak sistem dan program yang tersedia, dari sistem pemesanan, stok barang, dan lain-lain. Sistem ini dapat memperlancar pengelolaan restoran secara efektif.Keuntungan Menggunakan TeknologiMempercepat layanan kepada pelangganMeningkatkan kredibilitas, ketelitian, dan akurasiMemungkinkan pengelolaan manajemen restoran secara sistematisMempermudah monitoring dan penyimpanan dataMengurangi beban kerja karyawan seperti pencatatan stok barang dan bahan bakuMengurangi risiko kecurangan karyawanPada akhirnya harus diakui bahwa bisnis restoran dan kafe saat ini sangat kompetitif. Tidak cukup hanya memiliki satu kelebihan, tetapi perlu menggabungkan beberapa faktor, seperti menciptakan pembeda, rasa dan kualitas, harga, memberikan kesan istimewa, mempromosikan lewat konten, dan menggunakan teknologi dalam pengelolaan. Jika semua ini bisa dilakukan, maka kesuksesan akan semakin dekat.

Paperless adalah konsep dan proses dimana organisasi atau individu mengurangi penggunaan kertas dalam pekerjaan dengan menggantinya dengan teknologi digital. Contohnya adalah sistem dokumen elektronik (Electronic Documents), sistem manajemen data online (Cloud Storage), dan berbagai perangkat lunak untuk membantu mengurangi penggunaan kertas. Mengapa banyak organisasi mulai menerapkan Paperless? Mengurangi biaya – Mengurangi pengeluaran untuk pembelian kertas, printer, tinta, dan penyimpanan dokumen. Meningkatkan efisiensi kerja – Dokumen dan data dapat diakses dengan mudah dan cepat melalui sistem online. Mengurangi risiko kehilangan dokumen – Dokumen digital dapat dicadangkan dan dipulihkan dengan mudah. Mendukung lingkungan – Mengurangi penggunaan sumber daya alam dan mengurangi limbah dari dokumen. Mendukung kerja jarak jauh – Memungkinkan karyawan untuk mengakses dan bekerja dengan dokumen dari mana saja. Contoh teknologi yang meningkatkan efisiensi dalam penerapan Paperless Google Drive, Dropbox – Sistem penyimpanan dan berbagi file secara online. DocuSign, Adobe Sign – Sistem penandatanganan dokumen elektronik. ERP dan sistem akuntansi digital – Mengurangi penggunaan kertas dalam proses bisnis. Aplikasi pencatatan seperti Evernote, Notion – Mengurangi penggunaan kertas untuk mencatat.

Mesin EDC (Electronic Data Capture) dulunya merupakan perangkat penting bagi bisnis yang ingin menerima pembayaran melalui kartu kredit dan kartu debit. Namun, pada tahun 2025 ada banyak alasan mengapa bisnis seharusnya mempertimbangkan alternatif lain ketimbang berinvestasi dalam mesin EDC. 1. Pertumbuhan Pembayaran melalui QR Code Saat ini, teknologi QR Code semakin populer terutama di Indonesia. Bank dan penyedia layanan pembayaran sebagian besar mendukung penggunaan QR Code yang nyaman, cepat, dan tidak memerlukan biaya tambahan untuk membeli mesin EDC 2. Biaya Tinggi Mesin EDC sering kali memiliki biaya penerimaan pembayaran yang tinggi, termasuk biaya bulanan, biaya per transaksi, dan biaya pemasangan. Sementara itu, sistem pembayaran digital lainnya memiliki biaya yang lebih rendah.lagi 3. Pengembangan Aplikasi Keuangan Aplikasi keuangan seperti Mobile Banking dan e-Wallet memudahkan konsumen untuk melakukan pembayaran melalui ponsel tanpa harus menggunakan kartu, yang mengurangi kebutuhan penggunaan mesin EDC. 4. Risiko Keamanan Mesin EDC mungkin memiliki risiko keamanan seperti peretasan atau pencurian data kartu kredit, sementara sistem pembayaran melalui ponsel atau QR Code memiliki langkah-langkah keamanan yang lebih kuat. 5. Kenyamanan Penerimaan Uang melalui Akun Digital Bisnis kecil dapat menerima uang melalui rekening bank atau aplikasi pembayaran secara instan tanpa harus menggunakan mesin EDC, yang membantu mengurangi biaya dan kerumitan dalam pengelolaan sistem pembayaran. Kesimpulan Pada tahun 2025, teknologi pembayaran digital berkembang pesat sehingga mesin EDC bukanlah pilihan yang ekonomis bagi bisnis lagi. Alternatif baru seperti QR Code, e-Wallet, dan Mobile Banking adalah opsi yang lebih baik dalam hal biaya, kenyamanan, dan keamanan.