7 April 2025
Entri Pembayaran adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat pembayaran yang diterima dari pelanggan (Resi) atau pembayaran kepada penjual (Pembayaran) dalam sistem akuntansi atau sistem ERP untuk memastikan status keuangan dapat dilacak secara akurat dan lengkap.
Jenis-jenis Entri Pembayaran
Terima Pembayaran: Digunakan untuk mencatat dana yang diterima dari pelanggan, seperti uang tunai, transfer bank, atau cek.
Lakukan Pembayaran: Digunakan untuk mencatat dana yang dibayarkan kepada penjual atau kreditor, seperti biaya barang, jasa, atau biaya umum lainnya.
Informasi yang Umumnya Terdapat pada Entri Pembayaran
Tanggal pembayaran
Nama penerima atau pemberi pembayaran
Jumlah uang yang dibayarkan
Cara pembayaran, seperti uang tunai, transfer bank, atau cek
Referensi dokumen, seperti faktur (Invoice)
Rekening bank atau rekening kas yang terkait
Manfaat Entri Pembayaran
Membantu melacak status keuangan bisnis secara real-time.
Diintegrasikan dengan dokumen akuntansi lainnya, seperti faktur, order pembelian, laporan pengeluaran, slip gaji.
Mengurangi kesalahan dalam pencatatan keuangan.
Menjadi bukti untuk verifikasi di kemudian hari.
Membantu dalam perencanaan arus kas (Cash Flow).
Kesimpulan
Entri Pembayaran adalah salah satu dokumen penting yang digunakan untuk mengelola informasi keuangan baik arus masuk maupun keluar dari organisasi. Jika digunakan dengan sistem ERP atau sistem akuntansi, hal ini akan sangat meningkatkan akurasi, transparansi, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan.
4 April 2025
Di era di mana bisnis membutuhkan kecepatan dan akurasi, sistem akuntansi tradisional yang harus mencatat data dengan tangan, atau menggunakan beberapa lembar Excel, mulai tidak memenuhi kebutuhan lagi. Inilah asal mula istilah Automated Accounting atau Sistem Akuntansi Otomatis yang semakin populer dalam bisnis era baru.
Apa itu Automated Accounting?
Automated Accounting berarti proses akuntansi yang menggunakan perangkat lunak untuk membantu pencatatan, perhitungan, dan pemrosesan data secara otomatis, mengurangi kesalahan manusia, menghemat waktu dalam pencatatan, dan mengurangi pengulangan pekerjaan manual.
Contoh proses yang dapat diotomatisasi termasuk:
Pencatatan jurnal (Journal Entries)
Penerbitan faktur, penerimaan, dan laporan pajak
Penghitungan biaya, laba, rugi
Ringkasan laporan keuangan secara real-time
Koneksi dengan sistem POS atau sistem penjualan
Keuntungan dari Automated Accounting
Mengurangi kesalahan: Sistem dapat memproses berdasarkan logika yang sudah ditentukan sebelumnya, mengurangi kesalahan dari entri data manual
Menghemat waktu: Staf tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencatat data yang sama berulang kali setiap hari
Melihat laporan keuangan secara real-time: Pemilik usaha dapat memeriksa status keuangan kapan saja
Dapat bekerja sama dengan sistem lain: Seperti sistem penjualan (POS), sistem stok barang, atau sistem penggajian (Payroll)
Siap untuk pertumbuhan: Bisnis dapat berkembang tanpa harus menambah jumlah staf akuntansi
Cocok untuk siapa?
Pemilik usaha yang ingin mengetahui laba-rugi harian
Bisnis SME yang tidak memiliki staf akuntansi tetap
Akuntan yang ingin mengurangi pekerjaan rutin dan lebih fokus pada analisis
Bisnis yang menggunakan sistem digital dalam penjualan, stok, atau pembayaran
KesimpulanAutomated Accounting bukan hanya tentang teknologi tetapi adalah alat yang membantu bisnis melakukan pencatatan lebih "cepat, cerdas, dan akurat", menjadi langkah penting dalam transisi menuju era bisnis digital.
✨ Jika Anda sedang mencari program akuntansi yang mudah digunakan, mencakup POS, ERP, dan sistem akuntansi lengkap, coba gunakan TreeSoft!
Mulai gratis dengan fitur yang dirancang khusus untuk mendukung bisnis SMEs. 👉 Daftar sekarang untuk mengelola bisnis Anda secara profesional!