Alasan untuk tidak berinvestasi di mesin EDC pada tahun 2025!

Mesin EDC (Electronic Data Capture) dulunya merupakan perangkat penting bagi bisnis yang ingin menerima pembayaran melalui kartu kredit dan kartu debit. Namun, pada tahun 2025 ada banyak alasan mengapa bisnis seharusnya mempertimbangkan alternatif lain ketimbang berinvestasi dalam mesin EDC.

1. Pertumbuhan Pembayaran melalui QR Code

Saat ini, teknologi QR Code semakin populer terutama di Indonesia. Bank dan penyedia layanan pembayaran sebagian besar mendukung penggunaan QR Code yang nyaman, cepat, dan tidak memerlukan biaya tambahan untuk membeli mesin EDC

2. Biaya Tinggi

Mesin EDC sering kali memiliki biaya penerimaan pembayaran yang tinggi, termasuk biaya bulanan, biaya per transaksi, dan biaya pemasangan. Sementara itu, sistem pembayaran digital lainnya memiliki biaya yang lebih rendah.

lagi

3. Pengembangan Aplikasi Keuangan

Aplikasi keuangan seperti Mobile Banking dan e-Wallet memudahkan konsumen untuk melakukan pembayaran melalui ponsel tanpa harus menggunakan kartu, yang mengurangi kebutuhan penggunaan mesin EDC.

4. Risiko Keamanan

Mesin EDC mungkin memiliki risiko keamanan seperti peretasan atau pencurian data kartu kredit, sementara sistem pembayaran melalui ponsel atau QR Code memiliki langkah-langkah keamanan yang lebih kuat.

5. Kenyamanan Penerimaan Uang melalui Akun Digital

Bisnis kecil dapat menerima uang melalui rekening bank atau aplikasi pembayaran secara instan tanpa harus menggunakan mesin EDC, yang membantu mengurangi biaya dan kerumitan dalam pengelolaan sistem pembayaran.

Kesimpulan

Pada tahun 2025, teknologi pembayaran digital berkembang pesat sehingga mesin EDC bukanlah pilihan yang ekonomis bagi bisnis lagi. Alternatif baru seperti QR Code, e-Wallet, dan Mobile Banking adalah opsi yang lebih baik dalam hal biaya, kenyamanan, dan keamanan.